Di dalam otak manusia terdapat banyak ide yang bertaburan,
entah itu ide cemerlang atau ide-ide biasa. Namun tidak semua orang yang
memiliki ide cemerlang, mengetahui cara untuk mengeksekusi ide-ide tersebut menjadi
nyata.
Adapun tahapan proses mewujudkan ide sampai pada tahap
menjadi proposal business yaitu:
Tahap Ide Usaha
Dalam diri seorang yang berjiwa pengusaha, ide dapat di
ibaratkan sebuah bola salju, semakin lama ide tersebut bergulir di dalam benak
maka ide tersebut semakin tumbuh membesar dan memberikan motivasi yang lebih
kuat bagi pengusaha untuk meneliti dan mewujudkan ide tersebut.
Ide usaha yang kreatif biasanya muncul dari kreatifitas
pengusaha. Kreatifitas adalah “Thinking the New Things” sedangkan inovasi
adalah aktivitas “Doing the New Things”. Dengan demikian inovasi akan lahir
dari pemikiran kreatif.
Tahap Perumusan Konsep Usaha
Untuk mewujudkan ide usaha menjadi kenyataan, maka ide usaha
yang muncul di benak pengusaha harus dirumuskan menjadi konsep usaha.
Konsep usaha adalah penjabaran suatu ide usaha ke dalam
dimensi-dimensi bisnis yang relevan.
Tahap Studi Kelayakan Usaha
Studi kelayakan adalah penelitian awal untuk menentukan
layak tidaknya usaha yang akan dilaksanakan, proyek yang akan dikerjakan atau
produk yang akan dibuat. Adapun manfaat dari studi kelayakan yaitu:
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Treat)
Analisis SWOT adalah instrument perencanaan strategis yang
klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan
ekternal dan ancaman. Instrument ini memberikan cara sederhana untuk
memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi.
Tahap Penyusunan Rencana Bisnis
Perbedaan mendasar antara kegiatan studi kelayakan usaha
dengan penyusunan usaha dengan penyusunann business plan adalah terletak pada
aspek management strategis.
Adapun komponen-komponen rencana bisnis yang harus dibuat
oleh perusahaan/pengusaha antara lain:
Pengembangan visi, misi, tujuan, dan strategi dari usaha
baru tersebut.
Mengembangkan manajemen perusahaan yang menyangkut kegiatan
penetapan direksi perusahaa, para manajer.
Mengembangkan lingkungan internal yang mencakup pengembangan
struktur organisasi, pengembangan budaya perusahaan, dan sumber daya utama
organisasi.
Mengembangkan proyeksi kinerja perusahaan yang mencakup
antara lain perhitungan titik impas, perkiraan penjualan, harga pokok produksi
dan penjualan, mengembangkan.
Berbagai laporan keuangan seperti laba, rugi, neraca, arus
kas, menetapkan perkiraan pengembalian investasi.
Memiliki ide-ide hebat saja bukanlah
jaminan untuk meraih sukses dan prestasi. Ide-ide hebat tersebut akan menjadi
sesuatu yang luar biasa, saat diri menginvestasikan potensi dan sumber daya
untuk mengelola ide-ide tersebut sesuai tujuan.
Jadi, bila sudah mempunyai banyak ide-ide hebat, saatnya
untuk memfokuskan semua energi, potensi, waktu, sumber daya, dan kompetensi
untuk mewujudkan ide-ide tersebut sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Pastikan bahwa komitmen untuk mewujudkan ide-ide ke dalam
tindakan, tidak diikuti dengan keraguan ataupun ketakutan. Sebab, keraguan dan
ketakutan akan menarik kembali semua kesempatan yang sudah di depan mata.
Ketidaktahuan dan rendahnya
pengetahuan yang dimiliki seseorang mengakibatkan jutaan ide-ide hilang
sia-sia. Padahal, bila semua ide-ide yang tak terhitung jumlahnya itu dapat
direncanakan dengan baik, maka ide-ide hebat itu akan menghasilkan berbagai
kebaikan dan kemudahan untuk kehidupan semua orang.
Janganlah mengecilkan ide-ide yang sedang Anda miliki.
Ide-ide baik itu adalah benih-benih yang akan mengantarkan Anda mencapai sukses
dan prestasi
0 comments: